30 September 2011

PUISI rasa ku


Ehm.. malam sunyi berteman tv
Bukan tv...
Jauh... jauh kesana...
Dalam tak terhingga...
Bayang ku lepas pada suatu peristiwa..
Disaat kita saling bertegur sapa...
Kini kau hanya tinggal inspirasi....

Saat itu aku masih ingat...
Kau tersenyum pada ku...

Agh...
Apa sih yang berlebih darimu...
Ku hanya ingin tahu itu...
Sikapmu?  Bukan...
Caramu ? bukan..
Perlakuanmu? Sama saja...
Lalu apa jawab aku!

Banyak waktu yang berlalu...
Hilang aku dalam waktu...
Terbuai karena tak tahu...
Tak tahu apa yang membuatku rindu...
Hanya itu yang aku tahu.

"PUISI -Aku Merinduimu-"


Apa kau pernah memahami tentang hati ini
Tentang secercah harapan yang kau beri..
Di kala mata ini terbuka meskipun tertutup..
Tak sekalipun aku tak merindukan dirimu...
Berharap pasti kita kan bertemu lagi....
Aku tak pernah peduli tentang semua pikir mu..
Masih ingatkah atau lupakah..
Yang ku tahu aku merindui mu.. hanya itu...

Tapi sedih hati ini...
Saat ku tahui kau telah buat ku pergi..
Bukan hanya dari matamu...
Lebih dari itu, hati dan pikiramnu itu yang menyakitkanku

Berulang kali telah ku ucapkan
Kau bukan siapa-siapa untukku,
Tapi sama sekali tak meyakinkan hati dan pikiran ku..
Entah kenapa bagi kedua benda itu kau berbeda
Kau lebih dari segalanya...
Berulang kali telah ku ucapkan
Dirimu tak berarti apa-apa untukku
Tapi nyatanya kenapa kau selalu bisa  buat luka di hatiku
Ingin ku tepis semua rasa yang ada
Tapi aku sama sekali tak pernah bisa
Tak tahu apa sebabnya

Saat ku tatap potret terbaru dirimu
Ku ingin kau tahu betapa aku ingin bertemu nyatamu
Meski ku sadar potret itu menjelaskan perbedaan dirimu
Tapi aku tetap tak mampu menahan kerinduan itu
walau kesedihan merasuk seiring perubahanmu
Meski  ku tahu kau bukanlah dia yang dulu
Aku tetap merindukanmu

Ingin sekali aku mengatakan
Aku sudah melupakan dan tak peduli lagi denganmu
Tapi aku tak sanggup sama sekali..
Aku benci kenapa harus jadi seperti ini
Kenapa aku terlalu berharap dengan semua ini
Kenapa kau bisa buat ku jadi seperti ini
Dan yang pasti
Kenapa hati ku terikat dengan dirimu...

28 September 2011

DATA SEET LAYER 3

 Data SheetSwitch Layer 3

Layer 3 switching adalah istilah yang relatif baru, yang telah? Diperpanjang? oleh berbagai vendor untuk menggambarkan produk mereka. Misalnya, satu sekolah menggunakan istilah ini untuk menggambarkan IP routing cepat melalui perangkat keras, sedangkan sekolah lain menggunakannya untuk menggambarkan Multi Protokol Lebih dari ATM (MPOA). Untuk tujuan diskusi ini, Layer 3 switch superfast kekalahan-ers yang Layer 3 forwarding di hardware. Pada artikel ini, kita terutama akan membahas Layer 3 switching dalam konteks IP routing cepat, dengan diskusi singkat dari daerah lain dari aplikasi.
 
Pada switch 4007 dan switch 4007 R memiliki beberapa spesifikasi diantaranya :
· Kemampuannya dapat menaikkan 216 fast Ethernet ( Seperti yang kita ketahui fast Ethernet memiliki 100 Mbps ) dan 54 gigabit Ethernet ports.
· Perfomance, Mendukung 48 Gbps switching pabric untuk tidak memblok suatu jaringan
· Ketersediaan jaringannya, Dalam 3Com Switch 4007 dan Switch 4007R mempunyai beberapa ketersediaan jaringan diantaranya :
1. STP ( Spanning Tree Protocol ) digunakan untuk mendukung jalur ganda
2. OSPF ( Open Shortest Path First )
3. VRRP ( Virtual Router Redundancy Protocol )

Layer 2 switch beroperasi dengan baik ketika ada lalu lintas yang sangat sedikit antara VLAN. Seperti lalu lintas VLAN akan memerlukan router baik?? Tergantung off? salah satu pelabuhan sebagai router satu-bersenjata atau hadir dalam internal switch. Untuk menambah fungsi Layer 2, kita membutuhkan sebuah router? Yang mengakibatkan hilangnya kinerja karena router biasanya lebih lambat daripada switch. Skenario ini mengarah ke pertanyaan: Mengapa tidak menerapkan sebuah router di dalam saklar itu sendiri, seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya, dan melakukan forwarding di hardware?
Meskipun konfigurasi ini adalah mungkin, memiliki satu batasan: Layer 2 switch perlu beroperasi hanya pada frame Ethernet MAC. Skenario ini pada gilirannya menyebabkan algoritma forwarding yang jelas yang dapat diimplementasikan dalam perangkat keras. Algoritma ini tidak dapat diperpanjang dengan mudah untuk layer 3 protokol karena ada beberapa Layer 3 routable protokol seperti IP, IPX, AppleTalk, dan seterusnya, dan kedua, keputusan forwarding di protokol seperti biasanya lebih rumit daripada Layer 2 keputusan forwarding.
Apa kompromi rekayasa? Karena IP adalah yang paling umum di antara semua protokol Layer 3 hari ini, sebagian besar switch Layer 3 hari ini melakukan IP switching di tingkat hardware dan meneruskan protokol lain di layer 2 (yaitu, jembatan mereka). Isu kedua yang rumit 3 keputusan Layer forwarding terbaik diilustrasikan dengan pengolahan opsi IP, yang biasanya menyebabkan panjang header IP bervariasi, rumit membangun mesin forwarding hardware. Namun, sejumlah besar paket IP tidak termasuk opsi IP? Begitu, mungkin memerlukan banyak usaha keras untuk merancang pengolahan ini ke silikon. kompromi adalah bahwa keputusan forwarding paling umum (jalan cepat) dirancang menjadi silikon, sedangkan yang lainnya biasanya ditangani oleh CPU pada Layer 3 switch.
Sebagai rangkuman, Layer 3 switch router dengan cepat forwarding dilakukan melalui perangkat keras. IP forwarding biasanya melibatkan pencarian rute, decrementing Waktu Untuk Live (TTL) menghitung dan menghitung ulang checksum, dan meneruskan frame dengan header MAC sesuai dengan port output yang benar. Lookup dapat dilakukan di perangkat keras, demikian juga decrementing dari TTL dan perhitungan kembali dari checksum. Router menjalankan routing protokol seperti Open Shortest Path First (OSPF) atau Routing Informasi Protocol (RIP) untuk berkomunikasi dengan lainnya Layer 3 switch atau router dan membangun tabel routing mereka. Routing tabel ini dicari untuk menentukan rute untuk paket masuk.

2/Layer Gabungan Layer 3 Switches
Kami telah secara implisit mengasumsikan bahwa Layer 3 switch Layer 2 juga menyediakan fungsionalitas switching, tetapi asumsi ini tidak selalu benar terus. Layer 3 switch dapat bertindak seperti router tradisional menggantung di beberapa Layer 2 switch dan menyediakan konektivitas antar-VLAN. Dalam kasus tersebut, tidak ada Layer 2 fungsi yang diperlukan dalam switch. Konsep ini dapat diilustrasikan dengan memperluas topologi dalam Gambar 1? mempertimbangkan menempatkan Layer murni 3 beralih antara Layer 2 Switch dan router. Layer 3 Switch akan off-load router dari pengolahan antar-VLAN.
Gambar 2:
                            Beralih Layer2/Layer3 Gabungan menghubungkan langsung ke Internet
Gambar 2 mengilustrasikan Layer 3 switching 2/Layer gabungan fungsi-ality. Layer 3 switch gabungan 2/Layer menggantikan router tradisional juga. A dan B milik subnet IP 1, sedangkan C dan D milik subnet IP 2. Karena pertimbangan switch adalah switch Layer 2 juga, itu switch lalu lintas antara A dan B pada Layer 2. Sekarang perhatikan situ-asi jika A ingin berkomunikasi dengan C. mengirimkan paket IP dialamatkan ke alamat MAC dari switch Layer 3, tetapi dengan tujuan alamat IP sama dengan C? Alamat IP. Strip Layer 3 beralih dari MAC header frame dan switch ke C setelah melakukan pencarian itu, decrementing yang TTL, menghitung ulang checksum dan memasukkan C? Alamat MAC di bidang alamat tujuan MAC. Semua langkah-langkah yang dilakukan pada perangkat keras dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Sekarang bagaimana mengaktifkan tahu bahwa C? S alamat tujuan IP Port 3? Ketika melakukan pembelajaran pada Layer 2, itu hanya tahu C? Alamat MAC. Ada beberapa cara untuk memecahkan masalah ini. switch ini bisa melakukan Address Resolution Protocol (ARP) lookup pada semua subnet IP 2 port C? s alamat MAC dan menentukan C IP-to-MAC pemetaan dan pelabuhan yang terletak C?. Metode lainnya adalah untuk saklar untuk menentukan C IP-to-MAC pemetaan? Oleh mengintip ke dalam header IP pada penerimaan sebuah frame MAC.
Karakteristik
Konfigurasi dari 3 switch Layer merupakan masalah penting. Ketika switch Layer 3 juga melakukan Layer 2 switching, mereka mempelajari alamat MAC pada port hanya konfigurasi yang diperlukan adalah konfigurasi VLAN?. Untuk Layer 3 switching, itu switch dapat dikonfigurasi dengan port sesuai dengan masing-masing subnet atau alamat IP dapat melakukan belajar. Proses ini melibatkan mengintip ke dalam header IP dari frame MAC dan menentukan subnet pada port dari sumber alamat IP. Ketika tindakan Layer 3 switch seperti router satu-bersenjata untuk switch Layer 2, port yang sama dapat terdiri dari beberapa IP subnet.
Manajemen Layer 3 switch biasanya dilakukan melalui SNMP. Layer 3 switch juga memiliki alamat MAC untuk pelabuhan mereka? Konfigurasi ini dapat menjadi salah satu per port, atau semua port dapat menggunakan alamat MAC yang sama. Layer 3 switch biasanya menggunakan alamat MAC untuk SNMP, Telnet, dan komunikasi Web manajemen.
Secara konseptual, Forum ATM? S LAN Emulation (LANE) specificat-ion lebih dekat dengan Layer 2 switching model, sedangkan MPOA lebih dekat dengan Layer 3 switching model. Sejumlah Layer 2 switch dilengkapi dengan antarmuka ATM dan menyediakan fungsi klien LANE pada antarmuka ATM. Skenario ini memungkinkan bridging dari frame MAC di seluruh jaringan ATM dari beralih ke switch. MPOA ini lebih dekat dengan gabungan 3 switching Layer2/Layer, meskipun MPOA klien tidak memiliki protokol routing berjalan di atasnya. (Routing adalah kiri ke server MPOA bawah model Router Virtual.)
Apakah Layer 3 switch sepenuhnya menghilangkan kebutuhan untuk router tradisional? Tidak, router masih diperlukan, terutama di mana koneksi ke area yang luas dibutuhkan. Layer 3 switch masih dapat terhubung ke router tersebut untuk belajar meja mereka dan paket rute untuk mereka ketika paket tersebut harus dikirim melalui WAN. Akan aktif akan sangat efektif pada workgroup dan tulang punggung di dalam perusahaan, tetapi kemungkinan besar tidak akan mengganti router di tepi WAN (baca internet dalam banyak kasus). Router melakukan berbagai fungsi lainnya seperti penyaringan dengan daftar akses, antar Autonomous System (AS) dengan protokol routing seperti Border Gateway Protocol (BGP), dan seterusnya. Beberapa Layer 3 switch sepenuhnya dapat menggantikan kebutuhan

27 September 2011

BAB III JARINGAN KOMPUTER

BAB III 
JARINGAN KOMPUTER


Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.


PERANGKAT UTAMA JARINGAN
1.      Network Interface Card (NIC)
Merupakan komponen logika termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan tata cara yang memungkinkan beroperasinya suatu komputer, dan fasilitas komunikasi untuk bertukar informasi dan mengontrol setiap operasi, seperti ARCnet dan Ethernet.
ARCnet merupakan singkatan Attached Resource Computer Network yang merupakan komponen jaringan loakl yang pertama kali dikembangkan oleh Datapoint Corporation untuk mendukung mikrokomputer Datapoint.
Ethernet mula-mula dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC), intel dan xerox mulai tahun 1980. Pada dasarnya ethernet ini menggunakan metode akses CSMA/CD dan topologi bus.Berdasarkan media dan metode transmisi yang digunakan,dikenal beberapa jenis Ethernet:
·         Standar baseband Ethernet (10 base 5)
·         Thenwire baseband Ethernet (10 base 2)
·         Unshielded Twisted Pair baseband Ethernet (1 base 5)
·         Broadband Ethernet ?(10 base 36)
Dalam pemilihan NIC,harus mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut:

PERANGKAT BANTU JARINGAN
1.      HUB
Adalah sebuah repeater yang akan menerima data dari semua port yang terhubung dan secara otomatis mentransmit data keseluruh port lainnya.Ada dua jenis HUB,yaitu:
·         Active HUB
Merupakan repeater elektrik yang dilengkapi dengan 8 konektor I/O.Alat ini berfungsi membentuk kembali sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan  impendasinya untuk memelihara keutuhan data sepanjang saluran yang dilaluinya.
·         Passive HUB
Mempunyai empat konektor I/O dimana sinyal diterima pada salah satu konektornya yang diteruskan ke tiga konektor yang lain.Passive HUB ini tidak dapat dihubungkan ke pasivve HUB yang lain


2.      Switch
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone."
Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.

 


3.      Repeater
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.


4.      Bridge
  Adalah alat yang menghubungkan suatu LAN dengan LAN yang lain.apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama,misalnya dengan teknologi Ethernet.
Fungsi lain dari bridge adalah:
·         dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain,apabila kedua jaringan saling berhubung.
·         Berfungsi sebagai router pada jaringan yanglebih luas yang dikenal dengan istilah brouter (bridge-router).
·         Mengcopy frame data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain asalkan jaringan komunikasi tersebut masih terhubung.

5.      Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet
Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network
(LAN).

Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
·         static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing
statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
·         dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab
membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

4.      Modem
Merupakan singkatan dari Modulator Demodulator.Pada sisi pegirim modem berfungsi untuk menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital mejadi sinyal analog yang kemudian menggabungkannya dengan frekuensi pembawa.Sedangkan pada sisi penerima,modem berfungsi untuk  memisahkan data dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital.
5.      Server
Merupakan suatu komputer yang berfungsi sebagai penyedia layanan untuk seluruh pemakai.Komputer ini memiliki spesifikasi yang lebih tinggi daripada komputer alin yang menjadi workstation yang terhubung padanya. Spesifikasi yang ditetapkan untuk memilih sebuah server meliputi:
·         Ketangguhan
·         berkecepatan tinggi
·         memiliki fault tolerance
·         dilengkapi dengan interface I/O yang cepat
·         dilengkapi dengan harddisk berkapasitas besar (minimal 10-20 Gbyte ke atas)
·         kapasitas memori yang tinggi (minimal 64 Mbyte),
·         NIC
·         Printer
·         Floppy Disk driver
·         CDROM driver
·         Modem Card
Khusus penannganna harddisk dalam lingkungan jaringan,agar memiliki fault tolerance yang tinggi,maka dapat diterapkan sistem Disk Mirroring dimana harddisk pertama di backup dengan memang harddisk kedua pada jalur penyimpanan yang sama.Cara ini cukup praktis,tetapi masih riskan jika jalur penyimpanan mangalami ganngguan.Cara kedua yang dapat dilakukan adalah Disk Duplexing,dimana back up dilakukan melalui jalur penyimpanan yang berbeda.Cara ketiga yang dapat dilakukan adalah menerapkan Server Mirroring,tetapi biaya investasinya sangat tinggi,karena tidak sekadar menyadiakan harddisk,melainkan juga harus menyadiakan terminal.
6.      Multiplexer
Adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama sehingga dapat menghemat biaya transmisi.
7.      Concentrator
Mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer.Concentrator lebih mahal harganya karena dapat mengatur bentuk arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasaya memiliki external storage sendiri.

a.      Perangkat Lunak
Sistem operasi jaringan merupakan suatu komponen yang penting dalam membagun suatu jaringan,karena sistem operasi jaringan berfungsi sebagai pembentuk pola operasi jaringan.Hingga kini telah terdapat tiga macam sistem operasi jaringan untuk bentuk konektifitas peer to peer,file server dann client server.
Sistem operasi jaringan yang baik harus memiliki fasilitas-fasilitas penting seperti file and directory service,system fault tolerance,disk caching,transaction tracking system,security,resource sharing,remote access,bridges,gateways,interoperability,spesial servers,software management tools.
Berikut ini adalah manfaat yang dapat diperoleh dari sebuah sistem operasi jaringan khususnya untuk pengolahan sistem-sistem seperti:
·         Distributed Processing.Seluruh program terdistribusi dan diproses pada memori workstation.
·         Directory Caching.Directory entryable akan dicopykan ke RAM server.
·         Directory Hashing.Sistem operasi jaringan akan membuat index dari directory entry table dalam RAM file server.
·         File allocation table caching.Sistem operasi jaringan akan menyimpan FAT untuk seluruh drive kedalam RAM fiel server.
·         File caching.sekali file dibaca dari disk,sistem operasi jaringan akan menyimpan file tersebut didalam RAM.
·         Penagturan elevator seeking.Head baca tulis harddisk berjalan mengakses file dalam arah lintasannya secara elevator seeking sehingga menambah troughput sebesar 50%.

A.    Perangkat Jaringan Wireless
Berikut perangkat-perangkat jaringan wireless yang minial harus kita ketahui untuk membangun jaringan wireless.
·         Acces Point
Access point merupakan alat etrpenting dalam membangun jaringan wireless maupu jaringan hotspot.
·         Wireless adapter atau wireless LAN
Wireless adapter dipakai oleh komputer client untuk menarima dan mentransisi kan sinyal.Berdasarkan penggunaannnya secara umum wireless adapter dibedakan enjadi dua macam,yaitu wireless adapter untuk PC yang umumnya menggunakan slot PCI,dan wireless adapter untuk notebook,PDA,dan lainnya.Berbeda dengan wireless adapter pada kompuetr desktop,wireless adapter pada notebook berupa sebuah card yang biasa disebut dengan personal computer memory card international asociation (PCMCIA).
·         Antena external
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah antena external yang diletakkan pada luar gedung.
·         Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada intereferensi pada salah satu frekuensi,maka lainnya akan dianggap bersih.bluetooth menggunakan sistem TDD (Time division duplex)
Beberapa hardware yang kita perlukan untuk membuat jaringa komputer dengan akses bluetooth adalah:
*      Access point bluetooth
Access point ini mempunyai multifungsi,yaitu selain untuk access point juga dapat kita gunakan untuk routing dalam jaringan.
*      USB Bluetooth Dongle
Hardware ini digunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan dengan access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi dari 10 meter hingga 100 meter