11 Juli 2012

Ia ingin begitu!

Lelah ku dengan hari-hari.
Ingin ku memulai menyapa, tapi batin menidak.
Kata pikiran prakasai hati.
Sesak sungguh saat coba memalingkan.
Ingin ku tersenyum dan berkata "Hai"
Ingin ku rangkul pundaknya dan berucap "Bareng Dong"
Hmmmfffffffffhhhhhhhh
Yang tersisa hanya desahan nafas panjang.
Aku ingin tapi harus memendam.
Hanya karena ia ingin aku begitu!

0 komentar:

Posting Komentar