4 Oktober 2011

Sebuah Puisi " Tak ada yang abadi"


Saat hati memulai untuk menerima sesuatu yang indah
Persiapkanlah ia untuk menerima hal terburuk yang pernah ada
Percayalah ada saat dimana sesuatu akan datang
Dan ada saat dimana sesuatu itu akan pergi
Karna memang takkan pernah ada yang abadi di dunia ini
Meskipun rasa itu sendiri.

Jangan pernah berpikir untuk memiliki selamanya
Jalan cerita memang kita yang memainkannya
Tapi yang mengatur semuanya adalah yang di atas sana
Yang kita bisa hanyalah mempersiapkan segalanya
Membukakan pintu itu ketika ada yang mengetuk
Dan bersiap kembali untuk menutupnya..
Karena cepat atau lambat ia pun akan keluar lewat pintu yang sama

Saat ia pergi tatap lah punggungnya sambil berharap ia kembali
Saat punggung itu tak tampak lagi
Tutuplah pintu itu dan bersiaplah untuk membuka dan menutupnya kembali
Karena akan datang saatnya pintu itu terketuk lagi..


0 komentar:

Posting Komentar