Tawamu yang memecah suasana..
Senyummu yang menggelitik hati..
Serta gerakan mu yang hadirkan sebuah wacana..
Aq masih ingat saat itu di depan kelas itu
bercanda itu pasti, bergunjing yang tak terelakkan, tak pandang bulu dia atau ia
meski itu guru sekalaipun
Masih terngiang oleh ku teman
Saat kursi dari sehelai kayu itu jadi favorite
Menunggu guru, bermain gitar, mencangkok duduk
Tetap saja tak terlupakan
Dirimu, dirinya, ia dan semuanya..
Dinding catur itu yang slalu mengingatkan..
Meski tak selalu harmonis tetap saja slalu menyejukkan.
Ku masih ingat suasana itu teman
Daun daun cengkeh yang selalu mengintip saat kita belajar
Buah jambu, Rambutan yang terus menggoda..
Kopsis yang slalu menggugah selera
Semuanya tetap saja tak terlupakan teman...
Meski saat meninggalkan tempat itu..
Senyum tawa berderai karenanya..
Sampai kapanpun teman
Taman teletubis dan 2 kolam kotor itu, takkan hoilang dari pelupuk mata..
Sesekali ku lewati tempat itu
Pagar besi yang tersusun rapi seperti jeruji.
Disana ku ingat..
Saat kita keluar bersama
Berdiri duduk menghadap jalanan, menghitung roda
Sembari menunggu, sembari bertanya, mobil apa yang keluar dari kelokan itu..
Tetap saja kita tertawa teman..
Dan setiap yang terucap adalah SEMUA TENTANG KITA teman...
0 komentar:
Posting Komentar