21 Mei 2013

Resume APJK "BRIDGE"

  • Menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet, atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama.
  • Proses penggabungan ini terjadi pada layer data link. 
  • Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan fungsi routing di antara kedua interface tersebut.
  • Mengemulasi mode switch secara software pada dua atau lebih interface.

System Bridge - Example
  • Memanfaatkan port-port pada Routerboard untuk menghubungkan Perangkat-perangkat jaringan supaya berada dalam satu subnet / bridge network yang sama layaknya seperti Switch.



System Bridge
  • Konsekuensi penggunaan Sistem Bridge
  • Sulit untuk mengatur trafik broadcast (misalnya akibat virus, dll)
  • Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah di semua segment pada bridge yang sama
  • Sulit untuk membuat fail over system
  • Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment
  • Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi akumulasi traffic

Interface for Bridge Port
  • Berikut ini jenis-jenis interface yang dapat dijadikan Bridge Port :
  •  Ethernet
  •  VLAN
    • Merupakan bagian dari ethernet atau wireless interface
    • Jangan melakukan bridge sebuah VLAN dengan interface induknya 
  • Wireless AP, WDS, dan Station-pseudobridge
    • Note: station-pseudobridge tidak bisa di-bonding
  • EoIP (Ethernet over IP)
    • Lebih detail pada slide lain
  •  PPTP
    • Selama bridge dilakukan baik di sisi server maupun client
Bridge
  • Kita tidak harus memasang IP Address pada sebuah bridge interface
  • Jika kita menonaktifkan bridge, pada IP Address yang terpasang pada bridge akan menjadi invalid
  • Kita tidak bisa membuat bridge dengan interface yang bukan bertipe ethernet seperti synchronous (serial), IPIP, PPPoE, dll.
  • Namun, bisa kita lakukan bridge pada interface tersebut dengan membuat EoIP Tunnel terlebih dahulu.
  • EoIP Tunnel dijelaskan lebih detail di bagian yang lain.




Ethernet over IP (EoIP)
  • Adalah protocol pada Mikrotik RouterOS yang membangun sebuah Network Tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi TCP/IP.
  • Interface EoIP dianggap sebagai sebuah Interface Ethernet 
  • Jika Bridge mode diberlakukan pada EoIP tunnel maka semua protocol yang berbasis ethernet akan dapat berjalan di Bridge tersebut (Dianggap seperti hardware interface ethernet yang di bridge).
  • Hanya dapat dibuat di Mikrotik RouterOS 
  •  Menggunakan Protocol GRE (RFC1701) 

0 komentar:

Posting Komentar